Jumat, 31 Mei 2013

Al Qur’an Menjadi Pembela Ataukah Musuhmu? Dari artikel 'Al Qur’an Menjadi Pembela Ataukah Musuhmu?


Al Qur’an adalah kalamullah. Al Qur’an bisa bermanfaat dan menjadi pembela kita, atau sebaliknya bisa menjadi musuh bagi kita. Kapan ia menjadi pembela? Kapan sebaliknya menjadi musuh? Tulisan berikut akan sedikit mengulasnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَالقُرْاَنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
Al Qur’an itu bisa menjadi pembelamu atau musuh bagimu.” (HR. Muslim no. 223)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Syarh Arba’in An Nawawiyyah berkata, ”Al Qur’an itu bisa menjadi pembelamu, jika engkau melaksanakan nasehat terhadap Al Qur’an.” Nasehat terhadap Al Qur’an telah dijelaskan pada hadits ke-7 dari Al Arba’in An Nawawiyah yaitu haditsAgama adalah nasehat[1]’.

Nasehat Terhadap Al Qur’an

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di nasehat terhadap Al Qur’an adalah dengan:
  1. menghafalkannya,
  2. merenungkannya (men-tadaburinya),
  3. mempelajari lafazh-lafazhnya,
  4. mempelajari (memahami) maknanya,
  5. berusaha mengamalkannya untuk diri sendiri dan mengajarkannya pada yang lainnya. (Demikianlah perkataan beliau dalam Bahjatul Qulub ketika menjelaskan hadits ke-3)
  6. Syaikh Ibnu Utsaimin sendiri mengatakan bahwa nasehat terhadap Al Qur’an harus terkandung beberapa perkara berikut.
Pertama, membela Al Qur’an dari penyelewengan orang-orang bathil dan menjelaskan tentang penyelewengannya.
Kedua, betul-betul membenarkan berita-berita yang ada di dalamnya, tanpa ada keraguan sedikit pun. Orang yang mendustakan dan ragu terhadap berita-berita yang ada di dalamnya, maka dia bukanlah orang yang memberi nasehat terhadap Al Qur’an.
Ketiga, melaksanakan perintah yang terdapat dalam Kitabullah. Jika tidak melaksanakannya, berarti tidak dikatakan memberi nasehat terhadap Al Qur’an.
Keempat, menjauhi segala yang dilarang. Jika tidak menjauhi larangan yang ada dalam Al Qur’an, maka tidak dikatakan sebagai orang yang memberi nasehat terhadap Al Qur’an.
Kelima, mengimani bahwa setiap hukum yang ada dalam Al Qur’an adalah sebaik-baik hukum. Dan tidak ada hukum yang lebih dari hukum yang terdapat dalam Al Qur’an Al Karim.
Keenam, mengimani bahwa Al Qur’an adalah kalamullah (bukan makhluk atau ‘produk ilahi’) baik secara huruf maupun makna. Allah betul-betul telah berbicara. Lalu disampaikan Jibril dari Allah ‘azza wa jalla dan diturunkan pada hati Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tujuan agar Al Qur’an menjadi peringatan dengan bahasa Arab yang jelas.

Kapan Al Qur’an Bisa Menjadi Pembela?

Kami contohkan dengan menerungkan firman Allah Ta’ala,
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat.” (QS. Al Baqarah [2] : 43)
Misalnya ada dua orang. Salah satunya tidak menunaikan shalat maka Al Qur’an akan menjadi musuhnya. Sedangkan yang lain menunaikan shalat maka Al Qur’an akan menjadi pembelanya.
Begitu pula ada seseorang yang tidak menunaikan zakat, maka Al Qur’an akan menjadi musuhnya. Dan ada orang yang menunaikan zakat, maka Al Qur’an akan menjadi pembela. (Lihat Syarh Arba’in Ibnu Utsaimin, hal. 229)

Akan Turun Ketenangan

Dari Baro’ mengatakan bahwa dulu ada seorang pria membaca surat Al Kahfi dan di sisinya terdapat seekor kuda yang terikat dengan tali. Kemudian tiba-tiba awan mendung dan semakin mendekat (semakin gelap) sehingga kuda tersebut lari. Tatkala pagi, orang itu mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan hal ini. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ
Ketenangan itu datang dengan sebab Al Qur’an.” (HR. Bukhari no. 4839)

Menghafal Al Qur’an

Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Dikatakan kepada orang yang menghafalkan Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan perdengarkanlah serta tartillah sebagaiman engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464, dikatakan hasan oleh Syaikh Musthofa Al ‘Adawiy)
Al Qur’an akan semakin lekat jika terus diulangi. Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ الإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
Sesungguhnya orang yang menghafalkan Al Qur’an adalah bagaikan unta yang diikat. Jika diikat, unta itu tidak akan lari. Dan apabila dibiarkan tanpa diikat, maka dia akan pergi.” (HR. Bukhari no. 5031 dan Muslim no. 789). Dalam riwayat muslim ditambahkan,”Apabila orang yang menghafal Al Qur’an membacanya di waktu malam dan siang hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak melakukan demikian, maka dia akan lupa.”
Janganlah mengatakan ‘aku lupa’ ketika hafalan Al Qur’an hilang tetapi katakanlah ‘aku telah dilupakan’.

Mengkaji Makna Al Qur’an

Dari Abu Musa Al Asy’ariy, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالأُتْرُجَّةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ ، وَالْمُؤْمِنُ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالتَّمْرَةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلاَ رِيحَ لَهَا ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالرَّيْحَانَةِ ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالْحَنْظَلَةِ ، طَعْمُهَا مُرٌّ – أَوْ خَبِيثٌ – وَرِيحُهَا مُرٌّ
“Permisalan orang yang membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah Utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak ada aroma. Orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang membaca tidak membaca Al Qur’an bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari no. 5059)
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga Allah selalu memberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyib, dan menjadikan amalan kita diterima di sisi-Nya. Innahu sami’un qoriibum mujibud da’awaatAlhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id

Tafsir Surat Al'Ashr


Allah ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).
Surat Al ‘Ashr merupakan sebuah surat dalam Al Qur’an yang banyak dihafal oleh kaum muslimin karena pendek dan mudah dihafal. Namun sayangnya, sangat sedikit di antara kaum muslimin yang dapat memahaminya. Padahal, meskipun surat ini pendek, akan tetapi memiliki kandungan makna yang sangat dalam. Sampai-sampai Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
لَوْ تَدَبَّرَ النَّاسُ هَذِهِ السُّوْرَةَ لَوَسَعَتْهُمْ
”Seandainya setiap manusia merenungkan surat ini, niscaya hal itu akan mencukupi untuk mereka.” [Tafsir Ibnu Katsir 8/499].
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, ”Maksud perkataan Imam Syafi’i adalah surat ini telah cukup bagi manusia untuk mendorong mereka agar memegang teguh agama Allah dengan beriman, beramal sholih, berdakwah kepada Allah, dan bersabar atas semua itu. Beliau tidak bermaksud bahwa manusia cukup merenungkan surat ini tanpa mengamalkan seluruh syari’at. Karena seorang yang berakal apabila mendengar atau membaca surat ini, maka ia pasti akan berusaha untuk membebaskan dirinya dari kerugian dengan cara menghiasi diri dengan empat kriteria yang tersebut dalam surat ini, yaitu beriman, beramal shalih, saling menasehati agar menegakkan kebenaran (berdakwah) dan saling menasehati agar bersabar” [Syarh Tsalatsatul Ushul].
Iman yang Dilandasi dengan Ilmu
Dalam surat ini Allah ta’ala  menjelaskan bahwa seluruh manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kerugian yang dimaksud dalam ayat ini bisa bersifat mutlak, artinya seorang merugi di dunia dan di akhirat, tidak mendapatkan kenikmatan dan berhak untuk dimasukkan ke dalam neraka. Bisa jadi ia hanya mengalami kerugian dari satu sisi saja. Oleh karena itu, dalam surat ini Allah mengeneralisir bahwa kerugian pasti akan dialami oleh manusia kecuali mereka yang memiliki empat kriteria dalam surat tersebut [Taisiir Karimir Rohmaan hal. 934].
Kriteria pertama, yaitu beriman kepada Allah. Dan keimanan ini tidak akan terwujud tanpa ilmu, karena keimanan merupakan cabang dari ilmu dan keimanan tersebut tidak akan sempurna jika tanpa ilmu.  Ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’i (ilmu agama). Seorang muslim wajib (fardhu ‘ain) untuk mempelajari setiap ilmu yang dibutuhkan oleh seorang mukallaf dalam berbagai permasalahan agamanya, seperti prinsip keimanan dan syari’at-syari’at Islam, ilmu tentang hal-hal yang wajib dia jauhi berupa hal-hal yang diharamkan, apa yang dia butuhkan dalam mu’amalah, dan lain sebagainya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلىَ كُلِّ مَسْلَمٍ
”Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah nomor 224 dengan sanad shahih).
Imam Ahmad rahimahullah berkata,
يَجِبُ أَنْ يَطْلَبَ مِنَ الْعِلْمِ مَا يَقُوْمُ بِهِ دِيْنَهُ
”Seorang wajib menuntut ilmu yang bisa  membuat dirinya mampu menegakkan agama.”  [Al Furu’ 1/525].
Maka merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim untuk mempelajari berbagai hal keagamaan yang wajib dia lakukan, misalnya yang berkaitan dengan akidah, ibadah, dan muamalah. Semua itu tidak lain dikarenakan seorang pada dasarnya tidak mengetahui hakikat keimanan sehingga ia perlu meniti tangga ilmu untuk mengetahuinya. Allah ta’ala  berfirman,
مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلا الإيمَانُ وَلَكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ  نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا
”Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Quran itu dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengannya siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.” (Asy Syuura: 52).
Mengamalkan Ilmu
Seorang tidaklah dikatakan menuntut ilmu kecuali jika dia berniat bersungguh-sungguh untuk mengamalkan ilmu tersebut. Maksudnya,  seseorang dapat mengubah ilmu yang telah dipelajarinya tersebut menjadi suatu perilaku yang nyata dan tercermin dalam pemikiran dan amalnya.
Oleh karena itu, betapa indahnya perkataan Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah
لاَ يَزَالُ الْعَالِمُ جَاهِلاً حَتىَّ يَعْمَلَ بِعِلْمِهِ فَإِذَا عَمِلَ بِهِ صَارَ عَالِمًا
”Seorang yang berilmu akan tetap menjadi orang bodoh sampai dia dapat mengamalkan ilmunya. Apabila dia mengamalkannya, barulah dia menjadi seorang alim” (Dikutip dari Hushul al-Ma’mul).
Perkataan ini mengandung makna yang dalam, karena apabila seorang memiliki ilmu akan tetapi tidak mau mengamalkannya, maka (pada hakikatnya) dia adalah orang yang bodoh, karena tidak ada perbedaan antara dia dan orang yang bodoh, sebab ia tidak mengamalkan ilmunya.
Oleh karena itu, seorang yang berilmu tapi tidak beramal tergolong dalam kategori yang berada dalam kerugian, karena bisa jadi ilmu itu malah akan berbalik menggugatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتىَّ يَسْأَلَ عَنْ عِلْمِهِ مَا فَعَلَ بِهِ
,”Seorang hamba tidak akan beranjak dari tempatnya pada hari kiamat nanti hingga dia ditanya tentang ilmunya, apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu tersebut.” (HR. Ad Darimi nomor 537 dengan sanad shahih).
Berdakwah kepada Allah
Berdakwah, mengajak manusia kepada Allah ta’ala, adalah tugas para Rasul dan merupakan jalan orang- orang yang mengikuti jejak mereka dengan baik. Allah ta’ala berfirman,
قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (١٠٨)
“Katakanlah, “inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (Yusuf: 108).
Jangan anda tanya mengenai keutamaan berdakwah ke jalan Allah. Simak firman Allah ta’ala berikut,
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (QS. Fushshilat : 33).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
فَوَاللَّهِ لَأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ
Demi Allah, sungguh jika Allah memberikan petunjuk kepada seseorang dengan perantara dirimu, itu lebih baik bagimu daripada unta merah” (HR. Bukhari nomor 2783).
Oleh karena itu, dengan merenungi firman Allah dan sabda nabi di atas, seyogyanya seorang ketika telah mengetahui kebenaran, hendaklah dia berusaha menyelamatkan para saudaranya dengan mengajak mereka untuk memahami dan melaksanakan agama Allah dengan benar.
Sangat aneh, jika disana terdapat sekelompok orang yang telah mengetahui Islam yang benar, namun mereka hanya sibuk dengan urusan pribadi masing-masing dan “duduk manis” tanpa sedikit pun memikirkan kewajiban dakwah yang besar ini.
Pada hakekatnya orang yang lalai akan kewajiban berdakwah masih berada dalam kerugian meskipun ia termasuk orang yang berilmu dan mengamalkannya. Ia masih berada dalam kerugian dikarenakan ia hanya mementingkan kebaikan diri sendiri (egois) dan tidak mau memikirkan bagaimana cara untuk mengentaskan umat dari jurang kebodohan terhadap agamanya. Ia tidak mau memikirkan bagaimana cara agar orang lain bisa memahami dan melaksanakan ajaran Islam yang benar seperti dirinya. Sehingga orang yang tidak peduli akan dakwah adalah orang yang tidak mampu mengambil pelajaran dari sabda rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
”Tidak sempurna keimanan salah seorang diantara kalian, hingga ia senang apabila saudaranya memperoleh sesuatu yang juga ia senangi.” (HR. Bukhari nomor 13).
Jika anda merasa senang dengan hidayah yang Allah berikan berupa kenikmatan mengenal Islam yang benar, maka salah satu ciri kesempurnaan Islam yang anda miliki adalah anda berpartisipasi aktif dalam kegiatan dakwah seberapapun kecilnya sumbangsih yang anda berikan.
Bersabar dalam Dakwah
Kriteria keempat adalah bersabar atas gangguan yang dihadapi ketika menyeru ke jalan Allah ta’ala. Seorang da’i (penyeru) ke jalan Allah mesti menemui rintangan dalam perjalanan dakwah yang ia lakoni. Hal ini dikarenakan para dai’ menyeru manusia untuk mengekang diri dari hawa nafsu (syahwat), kesenangan dan adat istiadat masyarakat yang menyelisihi syari’at [Hushulul ma’mul hal. 20].
Hendaklah seorang da’i mengingat firman Allah ta’ala berikut sebagai pelipur lara ketika berjumpa dengan rintangan. Allah ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوا عَلَى مَا كُذِّبُوا وَأُوذُوا حَتَّى أَتَاهُمْ نَصْرُنَا وَلا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ وَلَقَدْ جَاءَكَ مِنْ نَبَإِ الْمُرْسَلِينَ (٣٤)
”Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) para rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka” (QS. Al-An’am : 34).
Seorang da’i wajib bersabar dalam berdakwah dan tidak menghentikan dakwahnya. Dia harus bersabar atas segala penghalang dakwahnya dan bersabar terhadap gangguan yang ia temui. Allah ta’ala menyebutkan wasiat Luqman Al-Hakim kepada anaknya (yang artinya),
”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)” (QS. Luqman :17).
Pada akhir tafsir surat Al ‘Ashr ini, Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah berkata,
فَبِالِأَمْرَيْنِ اْلأَوَّلِيْنَ، يُكَمِّلُ اْلإِنْسَانُ نَفْسَهُ، وَبِالْأَمْرَيْنِ اْلأَخِيْرِيْنَ يُكَمِّلُ غَيْرَهُ، وَبِتَكْمِيْلِ اْلأُمُوْرِ اْلأَرْبَعَةِ، يَكُوْنُ اْلإِنْسَانُ قَدْ سَلِمَ تعل مِنَ الْخُسَارِ، وَفَازَ بِالْرِبْحِ [الْعَظِيْمِ]
”Maka dengan dua hal yang pertama (ilmu dan amal), manusia dapat menyempurnakan dirinya sendiri. Sedangkan dengan dua hal yang terakhir (berdakwah dan bersabar), manusia dapat menyempurnakan orang lain. Dan dengan menyempurnakan keempat kriteria tersebut, manusia dapat selamat dari kerugian dan mendapatkan keuntungan yang besar” [Taisiir Karimir Rohmaan hal. 934].
Semoga Allah memberikan taufik kepada kita untuk menyempurnakan keempat hal ini, sehingga kita dapat memperoleh keuntungan yang besar di dunia ini, dan lebih-lebih di akhirat kelak. Amiin.
Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim
Artikel www.muslim.or.id

Sabtu, 18 Mei 2013

Asteroid besar akan melintasi bumi akhir mei

nformasi TeraktualSebuah asteroid berukuran besar akan melintasi Bumi akhir bulan ini, tepatnya pada 31 Mei 2013. Jarak yang terdekat, setidaknya dalam dua abad mendatang. Asteroid 1998 QE2 memiliki panjang 1,7 mil atau sekira 2,7 kilometer. Namun, tak perlu khawatir, batu angkasa itu akan melintas dalam jarak relatif aman, sekitar 5,8 juta km dari planet manusia. Sekitar 15 kali jarak yang memisahkan Bumi dan Bulan.
Namun, jarak lintasan yang masuk kategori dekat itu tetap saja dramatis bagi para astronom. Para pengamat langit profesional berencana menggunakan dua teleskop radar besar — Goldstone berukuran 70 meter milik NASA yang ada di California dan teleskop berukuran 305 meter di Observatorium Arecibo di Puerto Rico — untuk mendapatkan tampilan terbaik 1998 QE2.
“Kapanpun asteroid melintas sedekat ini, itu memberikan peluang ilmiah untuk mempelajarinya secara detil, untuk mengetahui ukuran, bentuk, rotasi, fitur permukan, dan juga asal-usulnya,” kata Lance Benner, peneliti utama untuk pengamatan radar Goldstone di Laboratorium Jet Propulsion NASA di Pasadena, California, seperti dimuat SPACE.com, Jumat 17 Mei 2013.
“Kami juga menggunakan pengukuran radar terbaru terkait jarak dan kecepatan sebuah asteroid, untuk meningkatkan kalkulasi kami soal orbitnya dan memperhitungkan pola gerakannya di masa depan,” tambah Benner.
Terkait Ratu Elizabeth II?
Asteroid 1998 QE2 ditemukan pada Agustus 1998 oleh para astronom yang bekerja untuk program Lincoln Near Earth Asteroid Research (LINEAR) MIT di New Mexico. Meski berkode “QE2″ nama asteroid tersebut tidak ditujukan sebagai penghormatan pada Ratu Inggris, Elizabeth II, atau kapal Queen Elizabeth 2 yang pensiun 2008 lalu. Melainkan mengikuti skema alfanumerik penamaan asteroid.
Para astronom berencana mempelajari 1998 QE2 secara intensif dari 30 Mei hingga 9 Juni 2013, sebelum dia tercemplung ke kedalaman angkasa luar. Entah kapan kembali muncul. “Sangat menarik untuk melihat gambar rinci tentang asteroid itu untuk pertama kalinya,” kata Benner.
Sementara, NASA memimpin upaya global untuk mengidentifikasi asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi. Planet kita telah berkali-kali dihantam batuan ruang angkasa, di sepanjang 4,5 miliar tahun sejarahnya. Dinosaurus yang musnah, hutan di Tunguska yang gosong. Bukan tak mungkin bahaya yang sama mengancam.
Baru-baru ini sebuah insiden mengingatkan pada kita semua: betapa rentannya Bumi dari gempuran batu angkasa. Pada 15 Februari 2013, meteorit selebar 17 meter meledak tanpa peringatan di langit Rusia, hanya beberapa jam sebelum asteroid 2012 DA14 melintas dekat Bumi, dengan jarak hanya 27.000 km.
Sumber: liputan6.com

Dampak penggunaan ponsel yang berlebihan

Info Kesehatan - Kita tentu sering mendengar tentang risiko kesehatan yang dipicu penggunaan ponsel yang berlebihan. Tak jarang, radiasi ponsel juga diduga dapat menyebabkan risiko kesehatan yang fatal seperti kanker.

Meskipun banyak ahli medis mengatakan bahwa tidak ada bukti konklusif dari fakta tersebut, ada penelitian yang menunjukkan bahwa radiasi ponsel memiliki efek kumulatif pada kesehatan manusia apabila digunakan secara berlebihan. Nah, berikut adalah risiko kesehatan yang dipicu penggunaan ponsel secara berlebihan, seperti dilansir Boldsky.
1. Sakit kepala 
Ponsel telah diidentifikasi sebagai pemicu sakit kepala sebelah atau migrain. Radiasi dari ponsel menimbulkan rasa berdengung di telinga yang pada akhirnya mengarah pada rasa nyeri di kepala.
2. Kelelahan 
Radiasi ponsel dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Ini akan membuat Anda merasa cepat lelah dan letih.
3. Gangguan Tidur 
Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan stres yang akhirnya mengganggu kenyamanan tidur. 
4. Kehilangan memori
frekuensi radiasi dari ponsel dapat mengganggu kemampuan otak untuk menyimpan informasi. Itu sebabnya, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan memori.
5. Infertilitas 
Kebanyakan pria kerap meletakkan ponsel di saku celana. Hal itu sangat berbahaya karena radiasi dan panas dari ponsel dapat membunuh sperma.
6. Reaksi toksik 
Radiasi ponsel dapat menghasilkan racun berbahaya yang mengalir ke otak sehingga menyebabkan reaksi toksik.
7. Masalah pendengaran
Menggunakan ponsel dengan volume suara yang tinggi selama berjam-jam dapat memberi tekanan pada gendang telinga. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan sakit telinga dan masalah pendengaran.
8. Kanker 
Radiasi ponsel tidak baik untuk tubuh karena itu mampu mendorong munculnya tumor dan pertumbuhan kanker. Namun, tidak ada cukup bukti yang menghubungkan penggunaan ponsel berlebihan dengan kanker secara langsung. Namun, para ilmuwan sedang melakukan penelitian mengenai hal ini.
9. Masalah emosional 
Nomophobia adalah jenis fobia baru yang menandai adanya rasa takut kehilangan atau berada jauh dari ponsel. Kecanduan ini bisa membuat Anda mengalami masalah emosional yang tidak stabil dan lebih senang berada di dunia maya ketimbang bersosialisasi di dunia nyata.
Inilah sembilan risiko kesehatan yang mengancam Anda apabila sering menggunakan ponsel secara berlebihan.
Sumber: merdeka.com

Serangan Jantung

Deskripsi
Serangan jantung terjadi ketika satu atau lebih dari arteri koroner yang mensuplai darah ke jantung berhenti dan darah tidak mengalir ke otot jantung(tersumbat). Penyumbatan biasanya disebabkan oleh aterosklerosis, yang terjadi karena penebalan plak di dinding arteri atau bekuan darah dalam arteri koroner. Kadang-kadang, arteri koroner aterosklerotik menjadi kejang dan aliran darah ke bagian dari jantung berkurang atau berhenti. Mengapa hal ini terjadi tidak jelas, tetapi bisa mengakibatkan serangan jantung.
Sekitar setengah dari semua korban serangan jantung menunggu setidaknya 2 jam sebelum mencari bantuan. Hal ini meningkatkan kemungkinan mereka mengalami kematian tiba-tiba atau sudden death. Arteri tetap diblokir selama serangan jantung dan kerusakan akan lebih banyak pada jantung. Jika suplai darah terputus parah atau untuk waktu yang lama, sel-sel otot akan mengalami irreversible injury dan mati. Hal ini dapat menyebabkan kematian. Itulah sebabnya mengapa penting untuk mengenali tanda-tanda serangan jantung dan mencari perhatian medis sesegera mungkin di rumah sakit terdekat dengan perawatan darurat jantung 24-jam.
Sekitar 20% dari semua serangan jantung adalah “diam”, yaitu penderita tidak tahu bahwa itu telah terjadi. Meskipun korban merasa tidak ada sakit , serangan jantung diam dapat merusak jantung.
Dampak serangan jantung juga tergantung pada tempat penyumbatan, apakah irama jantung terganggu dan apakah pasokan darah arteri koroner yang lain ke bagian jantung juga terganggu. Sumbatan di arteri koroner kiri biasanya berdampak lebih serius daripada dalam arteri koroner kanan. Sumbatan yang menyebabkan arrhythmia (detak jantung yang tidak teratur) dapat menyebabkan kematian mendadak.
Penyebab dan gejala Serangan Jantung
Seiring waktu, penumpukan kolesterol dapat terjadi dalam pembuluh darah dalam bentuk plak . Plak akan membuat arteri menyempit dan membatasi jumlah darah yang dapat mengalir melewatinya. Jika arteri menjadi terlalu sempit, maka tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot jantung dan menjadi “stress”. Sama seperti otot lengan yang mulai sakit jika mengangkat terlalu banyak atau kaki yang sakit ketika berjalan terlalu cepat, otot jantung juga akan sakit jika tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Sakit ini disebut angina.
Jika plak pecah, bekuan darah kecil dapat terbentuk di dalam pembuluh darah dan akut menghalangi aliran darah. Ketika bagian dari jantung kehilangan suplai darah secara lengkap, otot menjadi mati. Hal ini disebut serangan jantung atau myocardial infarction (myo = otot + cardial = jantung; infark = kematian akibat kekurangan oksigen). 
Serangan jantung umumnya disebabkan oleh coronary artery disease. Sejumlah faktor risiko utama dan faktor resiko lain meningkatkan risiko penyakit arteri koroner. Beberapa dapat diubah dan beberapa tidak bisa. Orang dengan faktor risiko lebih banyak, lebih mungkin mengalami penyakit arteri koroner.

Kanker Tulang

Kanker tulang adalah jenis kanker yang dapat mempengaruhi baik anak-anak dan orang dewasa, meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Hal ini dikategorikan berdasarkan apakah kanker berasal dari tulang (primer) atau apakah itu menyebar dari lokasi lain ke tulang (sekunder). Kanker tulang sekunder, atau kanker yang telah menyebar ke tulang dari bagian lain tubuh, jauh lebih umum dari kanker tulang primer. Bahkan, kanker tulang primer dianggap kejadian langka.
Ada beberapa jenis kanker tulang primer, termasuk:
•    Osteosarcoma
•    Chondrosarcoma
•    Ewing’s sarcoma
•    Malignant fibrous histiocytoma
•    Fibrosarcoma
•    Chordoma
Osteosarcoma, chondrosarcoma, dan Ewing’s sarkoma adalah jenis yang paling sering didiagnosis kanker tulang. Jenis-jenis kanker lain yang dapat terjadi pada tulang, seperti limfoma dan multiple myeloma. Limfoma paling sering berkembang di dalam kelenjar getah bening, tetapi dapat dimulai dalam tulang. Multiple myeloma mempengaruhi sel-sel sumsum tulang, bukan sel-sel tulang yang sebenarnya, sehingga tidak ditandai sebagai kanker tulang. Penyebab Kanker Tulang
Meskipun kita tidak dapat menentukan persis mengapa kanker tulang terbentuk, peneliti telah menemukan bahwa beberapa kondisi turun temurun dapat meningkatkan risiko kanker tulang. Contoh kondisi turun-temurun yang dapat meningkatkan risiko kanker tulang meliputi:
•    Multiple exostoses
•    Rothmund-Thomson syndrome
•    hereditary retinoblastoma
•    Li-Fraumeni syndrome
Pengobatan terapi radiasi sebelumnya telah dikaitkan dengan kanker tulang. Hubungan ini kuat jika terapi radiasi yang diberikan selama masa kanak-kanak. Namun bukan berarti bahwa terapi radiasi sebagai pengobatan kanker berbahaya atau tidak aman. Bagi kebanyakan orang yang memiliki kanker, manfaat terapi radiasi memiliki risiko yang jauh melebihi apapun.
Gejala Kanker Tulang
Gejala dapat bervariasi berdasarkan jenis kanker tulang, tetapi rasa sakit (nyeri) adalah gejala yang paling sering dialami. Kanker tulang yang paling sering terjadi adalah pada tulang panjang dari tubuh (lengan dan kaki), jadi ini adalah tempat yang paling umum untuk nyeri. Perlu diingat bahwa tidak semua tumor bersifat kanker tulang, ada beberapa yang jinak . Gejala lain dari kanker tulang meliputi:
•    Peradangan sendi
•    Patah tulang karena kelemahan tulang
Gejala tidak spesifik seperti demam, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, dan anemia juga bisa gejala kanker tulang.
Pengobatan Kanker Tulang
Kunci untuk pengobatan yang sukses adalah menghubungi tim perawatan (dokter onkologi) yang berpengalaman dalam kanker tulang primer. Banyak jenis kanker tulang sangat jarang terjadi dan memiliki tim yang sangat berpengalaman dalam mengelola kanker tulang adalah sebuah kebutuhan. Beberapa jenis dokter membentuk tim-tim pengobatan unik dan termasuk ahli onkologi medis, ahli onkologi radiasi, ahli radiologi, ahli onkologi bedah, ahli kanker ortopedi, dan patolog khusus. Ada tiga bentuk standar pengobatan untuk kanker tulang primer: pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi. Sering kali, membutuhkan lebih dari satu metode perawatan, seperti operasi bersama dengan terapi radiasi. Pengobatan bervariasi bergantung padan jenis kanker tulang, apakah telah menyebar (metastasis), dan faktor kesehatan umum.
 
Operasi / Bedah
Kanker tulang ini paling sering dirawat dengan operasi. Pembedahan untuk kanker tulang yang belum menyebar yaitu dengan membuang jaringan kanker dan sebagian kecil jaringan tulang yang sehat di sekitarnya. Beberapa tumor mungkin memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi di samping pengobatan bedah. Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan tipe tertentu energi tinggi sinar radiasi untuk mengecilkan tumor atau menghilangkan sel-sel kanker. Terapi radiasi bekerja dengan cara merusak DNA sel kanker itu, membuatnya tidak dapat berkembang biak. Meskipun terapi radiasi dapat merusak sel-sel sehat di dekatnya, sel-sel kanker sangat sensitif terhadap radiasi dan biasanya mati ketika diobati. Sel-sel sehat yang rusak selama radiasi seringkali dapat sepenuhnya pulih.
Kemoterapi
Kemoterapi seringkali diresepkan untuk mengobati kanker tulang. Obat kemoterapi bekerja dengan menghilangkan sel-sel kanker. Namun, ada sel-sel sehat lainnya dalam tubuh yang berkembang biak dengan cepat, seperti sel-sel folikel rambut. Sayangnya, banyak obat kemoterapi mungkin tidak mampu membedakan keduanya, menyerang sel sehat dan menyebabkan efek samping seperti rambut rontok. 
 
Referensi about.com

Kanker Otak

Tumor otak atau kanker otak adalah hasil pertumbuhan tidak terkontrol sel-sel abnormal di otak. Tumor otak dapat mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Tumor otak dapat diklasifikasikan sebagai ganas (kanker) atau jinak. Tumor ganas cenderung lebih agresif daripada jenis jinak, tapi keduanya sangat serius dan bisa berakibat fatal. Untuk tujuan pendidikan, artikel ini referensi yang berkaitan dengan tumor otak ganas yang mempengaruhi orang dewasa saja. Ada lebih dari 140 jenis tumor otak yang dapat terbentuk di otak. Tumor otak dapat diklasifikasikan sebagai primer atau metastasis , tergantung di mana mereka timbul dalam tubuh. Tumor otak primer berasal dari otak dan jarang menyebar di luar itu. Tumor metastatik dimulai pada bagian lain dari tubuh dan menyebar ke otak melalui darah atau jaringan limfatik. Beberapa jenis kanker lebih rentan untuk menyebar ke otak. Antara lain kanker payudara , kanker ginjal , melanoma , dan kanker paru-paru .
Penyebab Kanker Otak
Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan tumor otak, namun penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada banyak faktor yang berperan dalam pembangunan mereka. Faktor risiko untuk tumor otak meliputi:
  • Paparan radiasi
  • Riwayat keluarga gangguan genetik tertentu seperti neurofibromatosis, tuberous sclerosis, Von Hippel Lindau disease dan sindrom Li-Fraumeni
  • Memiliki masalah sistem kekebalan tubuh (lebih berhubungan dengan limfoma SSP dan orang yang terinfeksi AIDS)
Ada beberapa penyebab yang banyak terbukti dan faktor-faktor risiko yang sedang dipelajari. Penggunaan telepon seluler dan konsumsi aspartame adalah dua topik yang sangat kontroversial yang sebagian orang percaya dapat menyebabkan kanker otak. Ini hanya teori dan masih tetap belum terbukti meskipun banyak penelitian yang telah dilakukan. Gejala Tumor Otak
Gejala tumor otak bervariasi berdasarkan lokasi dari tumor di dalam otak dan ukuran tumor. Keparahan gejala tidak menunjukkan seberapa besar tumor – tumor kecil dapat menyebabkan gejala parah.
Sakit kepala adalah gejala umum dari tumor otak, tapi biasanya disertai dengan gejala lain. Berlawanan dengan kepercayaan, sakit kepala biasanya tidak selalu menjadi gejala awal tumor otak, itu sebenarnya adalah sebuah kelemahan otot. Namun juga bisa menjadi awal dari tumor otak.
Gejala tumor otak lain meliputi:
•    mual atau muntah
•    gangguan penglihatan dan pendengaran
•    masalah dengan memori
•    proses berfikir lambat
•    kelemahan pada satu sisi tubuh
•    kelelahan atau frekuensi tidur meningkat
•    perubahan kepribadian
Pengobatan Tumor Otak
Tumor otak diobati oleh sebuah kelompok berpengalaman profesional medis yang dapat disebut “tim perawatan.” Tim ini terdiri dari seorang ahli bedah saraf, ahli onkologi medis atau neuro-onkologi, onkologi radiasi, dan ahli patologi. Banyak anggota tim pendukung lainnya juga menyediakan perawatan, seperti perawat onkologi.
Jenis, lokasi, dan stadium tumor akan menentukan rencana pengobatan. Perawatan kuratif adalah mungkin dengan beberapa tumor, sedangkan memperlambat pertumbuhan atau hanya menghilangkan gejala-gejala yang parah mungkin tujuan pengobatan bagi orang lain. Sayangnya, mungkin tidak ada program pengobatan direkomendasikan untuk beberapa tumor otak.
Pendekatan bedah dalam pengobatan tumor otak termasuk reseksi tumor (menghilangkan lengkap) atau debulking (menghilangkan sebanyak mungkin). Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin merupakan satu-satunya metode pengobatan yang diperlukan, tetapi yang lain mungkin membutuhkan metode perawatan lain, seperti terapi radiasi. Bedah diikuti dengan terapi radiasi umum dilakukan pada beberapa tumor. Ada beberapa jenis terapi radiasi digunakan untuk mengobati tumor otak. Sekali lagi, jenis, stadium, dan lokasi tumor adalah faktor kunci dalam menentukan jenis terapi adalah yang terbaik.
Terapi radiasi bukan tanpa risiko. Hal ini dapat merusak bagian dari otak, menyebabkan penurunan kognitif, seperti hilangnya memori dan kesulitan berkonsentrasi. Pembengkakan dapat menjadi efek samping, tetapi dapat dikontrol dengan kortikosteroid. Radiasi necrosis juga bisa merupakan efek samping dari radiasi. Dalam istilah sederhana, ini adalah pembentukan jaringan otak iradiasi yang telah mati dan berkembang menjadi massa. Pembedahan mungkin diperlukan untuk menghapus jaringan yang mati.
Kemoterapi dapat digunakan di beberapa tumor yang diketahui dapat merespon dengan baik kepada agen kemoterapi, seperti limfoma SSP, glioma, atau medullablastomas. Beberapa tumor stadium tinggi merespon dengan baik, tetapi tidak semua. Jadi, kemoterapi tersedia untuk memilih pasien yang memiliki tumor yang bisa dihilangkan dengan kemoterapi.
Terapi obat yang ditargetkan seperti Avastin lebih tepat daripada beberapa obat kemoterapi dan sering memiliki efek samping yang lebih sedikit. Obat seperti Avastin bekerja dengan memotong pasokan darah ke tumor, mencegah pertumbuhan itu dan menyusutkan massa. Tidak semua orang merespon Avastin, dan biaya pengobatan bisa mahal.
Referensi about.com